Hai :)
Ehem, aku bingung harus mulai dari mana. Yang jelas teringat yaitu saat-saat quality time kita berdua, sejak awal kita saling kenal. Dan...tunggu, pasti kamu bingung kemana arah tulisanku ini. Don't take it too serious deh, karena pada dasarnya aku cuma mengungkapkan apa yang tidak bisa keluar dari bibirku. Kemana lagi akhirnya kalau bukan lewat tulisan. Aku juga tidak yakin akan bisa bicara langsung ke kamu.
Jadi begini..
Sebenarnya aku juga tidak paham jalan pikiranmu. Terlalu rumit. Aku juga sudah mulai bosan menebak-nebak, kalau ternyata tebakanku salah. Aku masih sangat ingat 12 bulan lalu, mm mungkin 13 bulan, atau mungkin kurang. Ralat, aku lupa tepatnya kapan. Yang jelas aku masih ingat perasaan macam apa yang aku punya pada saat itu. Mungkin terdengar aneh, tapi sampai sekarang aku masih tidak tenang memikirkan kamu. Bagaimanapun kamu menyikapiku, aku masih sabar. Aku juga masih sabar menunggu, tidak pasti pun akan aku tunggu. Mungkin akan melegakan kalau kita menunggu hal yang sudah pasti. Tapi aku masih bisa menunggu sesuatu yang ambigu. Aku masih mau menunggu yang tidak jelas, hanya karena ketidakjelasan itu adalah kamu.
Aku pernah berangan-angan, yang setelah itu terhapus bersih oleh rasa takutku. Pernahkah kamu memikirkan untuk takut jika suatu saat aku tidak ada lagi untuk kamu? Pernahkah? Tidak perlu kamu katakan, aku juga sudah tahu. Aku hanya bisa melihat wajahmu dalam segelas air bening di siang terik. Aku terlalu takut berangan-angan, memikirkan apakah jarak di sela-sela jariku ini akan muat dengan jari-jarimu. Aku tidak berani..
Kalau kamu tanya apa mau egoku, aku mau kita sampai di ujung rasa, sampai selamanya. Ya, egoku. Kalau kamu tanya apa mau KU, semuanya kukembalikan kepada kamu. Kamu akan menetap, atau...pergi.
Minggu, 04 Desember 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar