Jumat, 24 Februari 2012

Lebih Dari Sekali


Kapan-kapan, aku ingin mendapat peran yang berbeda. 
Bukan lagi sebagai genangan becek yang tertinggal saat hujan reda. 
Atau embun yang tersisa saat pagi datang.
Mereka semua ditinggalkan. 
Lebih dari sekali, aku menjadi jejak di belakang seperti mereka. 
Lebih dari sekali, mereka yang berperan sebagai hujan dan pagi menolak untuk mengenang. 
Lain kali kalau aku ingin berjalan jauh di depan, wajarilah. 
Kalau aku membuat yang lain menunggu dan merindukan, maklumilah.
Karena lebih dari sekali mereka menghinggapi, aku sudah bosan.

2 komentar:

  1. the invisible leader..
    ya, i call you that.. :D
    thank you for handling anything what i can't..
    thank you for everything..

    jangan kira embun pagi atau genangan air tak punya peran,
    kalo tak ada embun pagi, darimana serangga2 kecil itu makan?
    kalo ngga ada genangan air, apa kucing bisa minum gratis?
    terima kasih sudah menjadi wanita hebat yang kami miliki :)

    BalasHapus