Kamis, 30 Agustus 2012

Unpredictable Guy #1

Seperti kejutan. Aku melihatmu diantara mereka yang berbaju hitam putih dan berambut hampir plontos. Oh bukan, kamu yang melihatku lebih dulu. Lalu aku sadar ketika kamu melempar senyum. Senyum yang masih sama seperti dua tahun lalu saat wisuda kita. Gerakan disekitar serasa melambat, aku diam di tempat. Ya, siang ini kita bertemu lagi. Di keadaan yang tidak pernah terlintas di benak. Dear my ex-crush, aku tidak tahu banyak cerita tentang kamu. Melihatmu lagi rasanya tabu. Kulirik lengan kananmu, pita warna ungu. Sejak kapan kau ingin belajar lagi, apalagi di kampus yang se-disiplin ini. Entah, aku masih belum mempercayai mataku.

Aku menunggu ada yang melayang di jantungku saat kamu tersenyum. Saat tangan kita bertaut. Aku menunggu, sampai kamu berlalu. Tapi ia tidak datang. Tidak akan datang lagi.

0 komentar:

Posting Komentar